Grafik Candlestick
Grafik Candlestick

Grafik Candlestick

Apa itu grafik candlestick? Grafik ini sangat tidak asing dan merupakan bagian dalam analisa teknikal pada suatu trading saham, trading forex atau jenis investasi lain. Pola-nya juga ada beragam serta memiiki fungsi dalam membantu orang-orang yang melakukan trading untuk membaca prediksi seputar forex harga saham. Pola grafik ini dulunya pernah terkenal di Negara Jepang, dimana fungsi awalnya adalah untuk melihat harga dari beras.

Parameter yang Perlu Diketahui Seputar Forex Harga Saham Melalui Candlestick

Candlestick merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengamati potensi harga pada kegiatan trading. Pola ini juga bisa diartikan sebagai metode yang fungsinya untuk mempertajam akurasi dari perhitungan. Alat ini juga bisa dibilang sebagai pengamat agar dapat memutuskan waktu yang tepat kapan saat in-outdalam kegiatan trading. Investor juga perlu paham jika cara ini masuk dalam jenis direksional.

Maksud dari analisa jenis direksional adalah perlu juga menggunakan feeling secara subjektif yang dimiliki trader, karena bisa jadi keuntungan yang didapat dapat meningkat dan konsisten bergantung dari pengalaman yang melakukan trading. Berikut ini akan dibahas mengenai jenis dari ragam candlestick hingga kelebihannya untuk seputar forex harga saham.

Jenis dari Pattern Candlestick bagi Seputar Forex Harga Saham

Bagi para trader pemula mungkin perlu mengetahui bagaimana cara membaca pattern dari candlestick ini. Terdapat 3 konsep dasar yang perlu diketahui agar dapat membaca dengan mudah. Diantara konsep tersebut adalah posisi dari harga, warna yang ada serta arah dari sumbu. Yang pertama merupakan 4 posisi harga dari candlestick.

Diantaranya adalah open yang berarti pembukaan harga; low berarti harga paling rendah; high kebalikan dari low serta closed harga setelah penutupan trading. Ukuran dari lebar candlestick juga menjadi petunjuk terhadap jauhnya seputar forex harga saham melakukan pergerakan selama durasi waktu tersebut.

Kedua yaitu warna merah dan hijau pada pattern yang memiliki arti. Ketika pattern menunjukkan warna hijau, itu artinya pembukaan harga lebih tinggi daripada penutupan harga kemarin, istilah ini disebut sebagai candlestick bullish. Sedangkan warna merah menunjukkan jika harga pembuka lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan, istilah ini disebut dengan candlestick bearish.

Yang ketiga yaitu mengenai sumbu atau yang sering dikenal dengan istilah shadow. Sumbu yang muncul ini memberikan suatu informasi mengenai fluktuasi yang terjadi pada seputar forex harga saham berdasarkan kesesuaian dari durasi candlestick.

Apa Kelebihan dari Pemahaman Pattern ini dalam Trading?

Tentunya jika memahami pattern dalam trading akan lebih memberikan kemudahan perihal analisa pada suatu pergerakan harga, salah satunya adalah analisa pasar. Selain itu, candlestick juga dapat menjadi alat konfirmasi untuk beberapa parameter.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui seputar forex harga saham melalui grafik candlestick.